|
Selasa, 22 Mei 2012 |
10:26 WIB
Skalanews - Pembangunan Bandara Syamsudin Noor di
Banjarmasin, Kalimantan Selatan diperkirakan menelan biaya Rp600 miliar,
perhitungan ini berdasarkan asumsi biaya konstruksi per meter persegi
sebesar Rp12 juta dengan luasan bangunan yang disiapkan mencapai 50.000
meter persegi.
"Penghitungan kami, biaya
pembangunan bandara termasuk fasilitas seperti terminal kedatangan dan
keberangkatan beserta seluruh sarana dan prasarana pendukungnya mencapai
Rp600 miliar," kata General Manager PT (Persero) Angkasa Pura I Bandara
Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Gerrit N Mailenzun ,
pada Selasa (22/5).
Dalam pengajuan proposal
pembangunan, pihaknya mengusulkan membangun seluas 60.000 meter persegi
namun Gerrit memperkirakan hanya 50.000 meter persegi yang disetujui.
"kemungkinan
luasan bangunan yang disetujui seluas 50.000 meter persegi sehingga
anggaran yang dibutuhkan dengan asumsi biaya konstruksi Rp12 per meter
maka mencapai Rp600 miliar," ungkapnya.
Gerrit
menambahkan saat ini pembangunannya sedang dalam proses pembebasan
lahan, dia mengatakan dengan pembangunan ini diharapkan dapat menampung
penumpang sebanyak 5 juta orang per tahun.
Disebutkan,
pertumbuhan penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara melalui
Bandara Syamsudin Noor setiap tahun mengalami peningkatan signifikan
sehingga dibutuhkan penambahan luasan bandara dan fasilitasnya.
Pada
tahun 2010, jumlah penumpang yang menggunakan jalur transportasi udara
mencapai 2,5 juta orang dan sepanjang 2011 tercatat mengalami
peningkatan menjadi 3,4 juta orang.
Sampai
dengan bulan April 2012 penumpang sudah mencapai 1 juta orang
diperkirakan hingga akhir 2012 jumlah penumpang dapat mencapai 3,5 juta
orang.
Ia mengatakan pihaknya mengharapkan
rencana pengembangan bandara mendapat dukungan seluruh pihak termasuk
pemilik tanah yang masuk dalam areal pengembangan bandara kebanggaan
masyarakat Kalsel itu.(Khaled Muhamad)
0 comments:
Posting Komentar